:::: MENU ::::

Hidup Adalah Belajar

Monday, February 29, 2016

Saat ini adalah hal yang paling mudah untuk berdakwah, karena adanya media online, dengan mudah pesan yang ingin disampaikan diterima, tak mengenal waktu dan tempat, tersebar dengan mudah dan luas. Inilah ladang yang tepat untuk berdakwah menebar pesan kebaikan, kebenaran dan tempat menumpuk amal jariyah.

Suatu ketika saya membaca berita sebuah webiste bahwa pemerintah  Saudi mengeksekusi 47 orang, jelas berita ini cepat tersebar luas karena adanya media online ini. Hal yang membuat saya tertarik lagi membacanya adalah bahwa salah satu tahanan politik yang akan dieksekusi adalah seorang ulama yang aktif berkecimpung di media online.

“Mujahid Keyboard” adalah julukan yang disematkan padanya, karena dakwahnya di media online, banyak karya ia torehkan yang bermanfaat untuk umat, bahkan sekelas syaikh Abdurrahman Al-Barrak dan Syaikh Nasir tidak mampu membantah beberapa karyanya.

Mujahid ini akhirnya dihukum mati pada 2 januari 2016, sebelumnya ia sempat di jebloskan kepenjara dan siksa, dia bernama Syaikh Abdul Aziz At-Thuwaili’iy, sang Mujahid Keyboard.

Banyak karya-karyanya yang sangat bermanfaat untuk umat, dibeberapa karyanya ia menggunakan nama yang berbeda. Disetiap karyanya yang berhubungan dengan fatwa dan fiqih jihad ia menggunakan nama Abdullah bin Nashir Ar-Rasyid, di karyanya yang membahas tentang Aqidah dan syarh nawaqidul islam ia menggunakan nama Farhan bin Masyhur Ar-Ruwailiy, dan karyanya yang bertemakan adab ia menggunakan nama Akhu man Tho’allah.

Nama aslinya adalah  Abdul Aziz bin Rasyid bin Hamdan Al-Anzi, lulusan fakultas syariah Universitas Imam Muhammad bin Su’ud ini pernah diangkat menjadi anggota hai’ah syar’iyah di negeri dua masjid suci pada usia yang cukup belia.

Dalam dunia tulis menulis dia aktif di majalah Shoutul Jihad pada tahun 2003, ia juga mendapat bimibingan penuh oleh Syaikh Isa Al-‘Usin yang terkenal dengan bashirah dan pemikiran yang tajam.

Karya Abdul Aziz memberikan pengaruh kuat di barisan mujahidin, terutama karyanya yang bertemakan fiqih jihad, ia juga aktif dimajalah Al-Battar(bersumber dari Muaskar Al-Battar yang didirikan oleh Syaikh Al-Hafidz Yusuf Al-Ayiri rahimahullah).

Karya-karyanya yang fenomenal adalah :

1.    Hukmu Istihdafu Al-Mashalih An-Nifthiyah
Membaca kitab ini para pembaca akan terkagum dengan penulisnya, karena tulisannya seakan ahli dala ekonomi dan perminyakan, dan sangatrocemended untuk para mujahid.

2.    Intiqadhu Al-I’tiraad ‘Ala Tafjiraat Riyadh
Buku ini berisi sanggahan-sanggahan Abdul Aziz terhadap tulisan-tulisan sebagian orang tentang pengeboman di Riyadh, sanggahan-sanggahan tersebut ditulis di majalah Islam Today.

3.    Al-Maniyyatu Wa Laa Ad-Daniyyah
Adalah sebuah tulisan risalah untuk para mujahidin, agar tidak mudah menyerah pada pemerintahan thagut, risalah ini berisi 30 halaman.
Dan masih bnyak lagi karyanya tak dapat saya tuliskan disini,karena keterbatasan waktu.
Abdul Aziz aktif membangun hubungan solid dengan netizen dari kalangan blogger, dan forum diskusi. Ketika Abdul Aziz ditangkap timbul berbagai reaksi dari para sahabatnya, salah satunya sahabatnya Fata Al-Adghol memberikan pernyataan bahwa Akhu Man Tho’allah (Nama Abdul Aziz di forum) orang yang cukup berjasa dalam memberikan pencerahan soal takfir dan pengemboman yang terjadi di Riyadh.

“Abdul Aziz adalah seseorang yang berkarisma dan tulisan-tulisannya ilmiah dan mengandung tingkat intelektual yang tinggi” ini adalah pernyataan dari seorang penulis Saudi dan pengamat gerakan Islam.

Karena karya-karyanya banyak dianggap “menganggu” pihak tertentu, Abdul Aziz pun  ditangkap pada Senin, 1 Rabiul Tsani 1426 H atau 10 Mei 2005 di Riyadh bagian timur, saat penangkapan ia tertembak pada wajah, rahang, lidah dan salah satu matanya terluka.

Saya cukup terinspirasi pada Abdul Aziz, karena tulisannya mampu merubah suatu pemikiran, terlepas dari apa yang ia perjuangakan, benar atau salah, karena saya tidak mengetahui benar bagaimana politik kepemerintahan Saudi.

Yang ingin saya sampaikan pada pembaca bahwa inilah pengaruh tulisan-tulisan kita, akan dibawa kemana tulisan ini, sungguh susunan huruf ini seperti pisau, mampu menusuk orang lain, atau menusuk diri sendiri.

Mungkin saat ini kita tak terlalu memperhatikannya, tapi saat di hari akhir, hari pengadilan Allah swt, semua tindakan kita akan dipertanggungjawabkan, mampukah tulisan kita menjadi penolong, ataukah hanya susunan kalimat yang menyiakan banyak waktu, atau lebih parahnya malah menambah siksa-siksa kita dineraka. Wallahu a’lam.

Sumber Gambar : www.plimbi.com

#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
#01Maret










Sunday, February 28, 2016


Saat ini rasa malu itu sepertinya langka, wanita banyak tak lagi malu menunjukan auratnya, semakin kekinian zaman semakin mudah mereka membuka aurat ditempat umum.

5 tahun yang lalu wanita yang menggunakan hot pants di jalan akan dianggap wanita nakal, tapi saat ini hal itu dianggap modern, dianggap hal yang biasa sebgai perkembangan fashion.

Sungguh berat hidup dizaman ini, akan lebih sulit untuk menundukkan pandangan bagi pemuda sekarang, dimana pun kau berjalan pemuda, kau akan dikelilingi aurat-aurat yang menggoda, dan semakin berat, semakin ingin menikmatinya, dan semakin kau berat bertahan untuk menahan pandanganmu semakin besar pulalah pahala yang akan kau terima.

Sebuah kisah nyata pemuda di Amerika Serikat, pemuda ini adalah penceramah agama, pada suatu saat dia memasuki lift dan dilantai tertentu liftnya berhenti lalu masuklah wanita muda yang berpakaian stemgah telanjang, pemuda inipun berusaha menundukkan pandangannya.

Melihat pemuda ini terus menundukan pandangannya wanita inipun merasa teringgung dan kesal, pertama kalinya ada seorang pria tak mau melihatnya, iapun kesal dan mengetuk-ngetuk lantai dengan kakinya untuk membuat suara, tapi pria muda ini tetap menundukan pandangannya dan tak berkata apa-apa.

Lift pemuda ini berhenti, dan wanita ini masih naik lagi. Saat pemuda ini keluar lift wanita ini mengikutinya keluar dan berkata “Hey aku kau tahu, aku sangat tersinggung, apakah aku begitu jelek,buruk rupa, dan kotor, hingga kau tak mau melihatku?” pemuda ini pun menjawab “dengar saudariku, kau tahu aku seorang muslim, dan aku sangat-sangat menghargaimu, aku punya seorang istri. Saudariku aku tak akan menghinakan diriku dan dirimu hanya karena melihatmu” wanita itu bertanya “Apa manfaatny bagiku?” pemuda itupun menjawab dangan indah, setelah menjelaskan dengan panjang lebar wanita itu meminta no telpon pemuda itu untuk bertanya tentang islam lebih dalam.

Pemuda itu setuju, dan berencana mengundang teman-temannya mengajarkan islam kepada wanita itu, seteah beberapa jam wanita itu masuk Islam. Wanita itu berkata “Islam telah membebaskanku dari menjadi seseorang yang tak bisa meninggalkan rumah tanpa setengah jam didepan bercermin, tanpa menghabiskan uang untuk membelikan bermacam-macam merk pakaian. Islam telah membebaskanku, aku cukup mengenakan hijab hitam lalu keluar rumah itu sudah cukup.”

 Inilah islam, saat diterapkan akan membawa ketenangan, tanpa harus terhjerat dalam gaya hidup dan perkataan manusia, cukuplah ridho Allah SWT yang selalu memotifasi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Kisah kedua dari Al-Mada’ini dari syaikh-syaikh beliau berkata, “Sebagian orang pemerintahan di Bashrah hendak bertemu dengan Dawud bin Abdillah, maka Dawudpun pergi (menuju Bashrah)  dan singgah di rumah salah seorang sahabat beliau yang terletak di pinggiran Bashrah. Sahabatnya ini adalah seorang yang sangat pencemburu. Dia memiliki seorang istri yang bernama Zarqaa’ yang cantik jelita. Pada suatu saat sahabatnya ini keluar karena ada suatu keperluan, maka diapun berpesan kepada istrinya  untuk bersikap ramah dan melayani Dawud. Tatkala kembali kerumahnya diapun berkata kepada Dawud, “Bagaimana menurutmu dengan si Zarqaa’?, bagaimana sikap ramahnya kepadamu?”. Dawud berkata, “Siapa itu Zarqaa’?”, dia berkata, “Yang mengurusimu dirumah ini”. Dawud berkata, “Saya tidak tahu dia si Zarqaa’ atau si Kahlaa’?”. Lalu istrinya menemuinya maka diapun marah dan berkata, “Aku telah berpesan kepadamu agar ramah  dan melayani Dawud, lalu mengapa tidak kau lakukan pesanku?”. Istrinya berkata, “Engkau telah berpesan kepadaku untuk melayani seorang yang buta, demi Allah dia sama sekali tidak melirik kepadaku!”

Dari kisah kedua ini seorang yang shaleh bernama Dawud dengan sungguh-sungguh menjaga pandangannya hingga ia tak tau atau melihat siapa yang melayaninya, bahkan istri sahabatnya si Zarqa yang di perintahkan untuk melayani sebagai tamu mengira Dawud adalah seorang yang buta.

Semoga kisah ini cukup menginspirasi kita untuk menjaga pandangan, karena sungguh nikmat mata ini yang diberikan Allah SWT harusnya kita syukuri dengan taat dengan perintah-Nya.

Referensi :       1. Youtube, chanel Lampu Islam
                        2. Muslim.or.id
Sumber Gambar : simplyhasanah.tumblr.com

#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
#FebruariMembara

#29Feb

Thursday, February 25, 2016




"Jika ingin nulis cukup sendiri, tapi kalau ingin jadi penulis gak bisa sendirian, butuh orang lain"
Kalimat ini saya dapat dari seorang penulis pro, dan tulisan inilah yang membuat sadar, untuk menjadi penulis gak bisa kerja sendirian, perlu tim dan komunitas untuk meningkatkan tulisan saya.

Dan alhamdulillah Allah mempertemukan saya dengan program #ODOP (#OneDayOnePost), program ini di koordinator oleh Bang Syaiha yang udah banyak ilmu dan pengalamannya dalam hal kepenulisan,  jadi wajar saya sangat berharap kecipratan ilmunya dari beliau ini.

banyak hal-hal yang bermanfaat diprogram #OneDayOnePost ini, berikut manfaat akan saya jabarkan :

1.    Disiplin Menulis
Di program #OneDayOnePost ini diwajibkan menulis tiap hari, dan yang saya rasakan, saya harus menguras otak untuk mencari ide tiap harinya, dan berusaha meluangkan waktu untuk menulis, secara otomatis dengan program #ODOP ini saya mulai terbiasa untuk menulis cepat karena waktu saya untuk menulis dengan waktu yang penuh ketenangan itu sangat terbatas yaitu jam 3.00 s/d 5.00 subuh, tapi kalau kesiangan ya gak nulis hehe, tapi kalo saya banyak utang post atau gak ngepost hari itu bukan berarti saya kesiangan terus ya :D

2.    Mendapatkan Ilmu Kepenulisan
Hal ini yang sangat saya inginkan dari program #ODOP, yaitu ilmu kepenulisan, karena emang ilmu menulis saya masih jauh dibawah standar, di group WhatsApp teman-teman #ODOP sering saling memberi saran, kritik, dan berbagi ilmu kepenulisan, apa lagi kalo udah ngebahas bagaimana menulis yang mengahasilkan duit, lha itu saya bakal serius banget nyimaknya hehe.

3.    Menambah Teman Sesama Penulis
Pastinya menyenangkan jika teman kita bertambah, akan menambah motifasi kita untuk menulis jika teman kita juga adalah seorang yang suka menulis.

4.    Meningkatkan Traffic Blog
Bagi seorang blogger pastinya harus pintar-pintar melihat peluang meningkatkan tarffic di blognya, dengan program #ODOP ini kita akan saling mengunjungi blog anggota #ODOP, yang akan menambah traffic di blog kita.

5.    Mendapatkan Jodoh
Untuk hal ini tidak berlaku bagi saya, karena saya udah ada yang punya, punya istri saya hehe, bagi Jones atau Bujang anda harus pandai-pandai bersikap atau modus dalam program #ODOP ini, semoga anda mendapatkan jodoh yang pandai menulis, menulis pengeluaran anda hehe..

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#TantanganMingguKeempat





Allah SWT memberikan banyak hadiah saat kita memasuki surga, salah satunya yaitu wanita-wanita surga, diceritakan sensualnya, kecantikan dan indahnya secara fisik tentang wanita surga.

Timbul pertanyaan kenapa yah Allah SWT menceritakan tentang wanita-wanita disurga, Ustad Nouman Ali Khan pernah bertanya kepada seorang Syeikh Dr. Israr Ahmed, beliau menjawab seorang pemuda dalam masyarakat yang terekspos terhadap fahsah sepanjang waktu, hal yang paling ditakuti Rasulullah adalah rasa tidak tahu malu.

Agama kita adalah agama yang paling membatasi dan paling berhati-hati berhubungan dengan interaksi pria dan wanita, mulai dari cara berpakaian, jenis pembicaraan terhadap yang bukan mahrom, larangan berkhalwat, dan aturan-aturan didalam acara yang disitu melibatkan wanita dan kaum pria dimana harus ada hijab antara mereka untuk pemisah agar tidak bercampur baur. Agama Islamlah yang paling memperhatikan interaksi ini.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (27:24)

Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (28:24)

Ayat-ayat diatas bahkan mengatur tata krama dalam bertamu, dilarang memasuki rumah tanpa ijin dahulu, agar wanita didalamnya bisa bersiap-siap untuk hijabnya, dan berpindah tempat terpisah jika tamunya adalah seorang pria. Islam pun mengatur jam-jam dimana anak tidak boleh masuk kedalam kamar orang tuanya, harus ada ijin agar bisa masuk.
Dan sebagai keluarga muslim kita harus mempuyai aturan dirumah tentang interaksi lawan jenis. Seperti aturan umur berapa anak lelaki tidak boleh satu kamar dengan saudara perempuannya.

Dimana zaman ini banyak wanita tak lagi malu menunjukan auratnya, dan lelaki tak lagi malu menunjukan bagaimana ia memuji dan memandangi aurat wanita yang bukan mahromnya.

Inilah alasan mengapa Allah menceritakan tentang wanita surga, agar pemuda muslim lebih dapat memotivasi dirinya untuk menjaga pandangannya dan berhati –hati dalam interaksi dengan lawan jenis.

Walaupun ia sangat ingin mlihatnya, hormonnya bergejolak, keingintahuannya bergejolak, kesempatannya ada, gejolak mudanya, dan tersedianya kesempatan untuk menikmati yang haram, namun ia tetap berusaha menundukan pandangan dan menganggap bahwa balasan yang Allah berikan lebih baik berkali-kali lipat dari pada godaan wanita di dunia ini.
Dan disurga semua yang ia tahan akan dihalalkan, ia akan mendapatkan wanita-wanita surga, khamar yang dilarang dihalalkan, Allah sendiri yang akan menwarkannya “lihatlah bagaimana kau menahan dirimu, inilah dia, nikmatilah!”.

Disinilah pentingnya kita menjaga hayaa’ (rasa malu/kesantunan), jika kita ingin menikmati surga, perhatikan rasa hayaa’ mu  di sini, di dunia.

Allah tidak mengingkari nafsu kita, hasrat yang kita punya, dan godaan datang di sepanjang hidup, hal yang normal jika lelaki mempunyai nafsu, bagaimana di dalam penelitian beberapa kali lelaki memikirkan hal-hal tentang seksual dalam sehari. Tapi Allah memerintahkan kita untuk menahannya dan membolehkannya ketika kita disurga.

Semoga hal ini dapat memotivasi kita untuk lebih menjaga pandangan, menjga interaksi lawan jenis, dan tetap berusaha menjaga rasa hayaa’.

Referensi : Youtube, channel, Lampu Islam
Sumber Gambar : www.fimadani.com

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#26feb


Wednesday, February 24, 2016

“Wanita biasanya dinikahi karena empar hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim) 
Ini kisah tentang Imam Ahmad bin Hanbal, ketika Imam Ahmad bin Hanbal menyelesaikan pendidikannya ia memutuskan untuk menjadi Imam atau Syeikh dari mesjid dan ia juga ingin menikah saat itu.

Maka Imam berkata kepada Bibinya “pergi ke keluarga Fulan bin fulan, aku mendengar kabar bahwa keluarga mereka shaleh, dan lihat bagaimana kedua putri mereka, lihat rupa dan agama mereka, lalu ceritakan kepadaku agar aku bisa menikahi mereka jika mereka baik.

Saat bibinya kembali dari keluarga fulan bin fulan  lalu bercerita kepada Imam Ahmad bin Hanbal, bibinyapun terlihat kagum pada kedua putri mereka. Bibinya bercerita “Allahuakbar adiknya mempunyai mata hitam yang indah, bulu  matanya masyaAllah, rambutnya panjang dan berombak, dan kulitnya pun putih bersih” bibinya terus-terusan memuji putri kedua keluarga fulan.

Ahmad bin Hanbal hanya mendengarkan, lalu berkata “bagaimana dengan kakaknya?” bibinya berkata “oh’ jangan yang itu,  rambutnya jelek dan keriting, kulitnya pun hitam” seolah bibinya menyarankan jangan memilih kakaknya. Lalu Ahmad bin Hanbal berkata lagi “bagaimana dengan agamanya dan ketaatannya?” bibinya bertkata “oh tentu kakanya lebih shaleh,  aku ingin menikahinya” sahut Imam Ahmad.

Imam Ahmad pun menikahi kakaknya, dan setelah 20 tahun menikah istrinya pun meninggal, Imam Ahmad menguburkannya, dan didekat kuburnya Imam Ahmad berkata “Semoga Allah merahmati Umm Salih, tidak sekalipun ia menentangku, dia tidak pernah sekalipun membuatku marah dan membuatku kesal.”

Referensi : Youtube, Lampu Islam, Bagaimana Imam Ahmad bin Hanbal Menikah
Sumber Gambar : rizqoo.wordpress.com

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#25Feb





Sunday, February 21, 2016


Pas jam 17.00, waktunya pulang kerumah, waktu ini seperti angin segar menghembus halus di kepalaku, terbayang senyum putriku yang baru berumur satu tahun, senyumnya indah seperti bunga yang baru mekar dipagi hari dengan cahaya matahri menyinari langsung disetiap kelopaknya, anakku adalah anugerah dari-Nya yang dipercayakan kepadaku.

Bergegas aku mematikan komputer dan merapikan meja kerjaku seakan rasa kangen ku sudah lama aku pendam dan ingin aku lampiaskan saat bertemu dirumah.

Kukendarai motor matic yang telah lama aku punya, banyak perjuangan bersama benda yang berwarna biru ini, ia sudah seperti teman seperjuanganku. Kaca helm kubiarkan terbuka agar aku bisa merasakan sejuknya angin yang meraba wajahku, tiba-tiba wangi parfum yang indah masuk kehidungku dan membuat otakku bergegas mencari dari mana asalnya wangi indah ini yang ikut mengalir didarahku.

Terlihat di depan tak jauh dariku sekitar 10m seorang wanita berbaju t-shirt ketat merah dengan body montok dan kulit putih mulus terlihat dari lengannya, sebagai lelaki normal pastinya tergoda dengan hal ini, sama halnya dengan menggoda kucing dengan ikan segar dengan aroma ikannya.

Aku berusaha tak menjadi seperti binatang, menikmati semua hidangan tanpa harus memfilternya terlebih dahulu, tak lama pandanganku kuarahkan  kearah lain agar mata ini tak dapat menyantap pemandangan indah yang dihiasi syaitan.

”Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, setan terus memandanginya (untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah).” (At-Tirmidzi)”.  

astaghfirullah sudah cukup” kataku dalam hati, nikmat penglihatan ini tak seharusnya aku gunakan untuk memandang yang bukan haknya, wanita itu adalah hak suaminya, dan hakku adalah hanya istriku.

Tak lama pikiran yang lain datang seperti ide segar yang baru datang, “pemandangan ini sungguh indah, dan ini sebuah kesempatan untuk menikmatinya, hanya sebentar, nikmati saja, mumpung ada didepan mata, bukan salah saya jika wanita itu tiba-tiba ada didepan motor saya, ini namanya rejeki”.

Dihati Aku mulai berbicara dengan ku sendiri “jangan ini hanya nikmat sementara, inilah ujian dunia, kita manusia diciptakan memang untuk diuji, dan seperti halnya sekolah, jangan harap dapat naik tingkat jika tidak diuji, karena sekolah memang tempatnya diuji. Tinggalkan pemandangan indah itu, maka Allah akan mengganti dengan hal yang lebih baik.

Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad) 

Kuyakinkan diriku sendiri akan janji Allah yang akan menggantinya dengan hal yang lebih baik, dan mendapatkan berkahNya merasakan manisnya iman.

Segera kukencangkan motorku melaju untuk menyelisihi wanita itu, sambil menahan nafas agar aku tak mencium wanginya yang membuat otakku kembali mencari wanita itu, memang benar sabda Rasulullah tentang larangan parfum bagi wanita.

Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)

Karena wangi wanita itu sangat menggoda untuk melanjutkan pikiran tentang hal buruk lainnya.  Aku tetap  berusaha menjaga pandangan agar tak terlihat tubuh wanita itu, jika saja ada kaca mata kuda mungkin akan kugunakan saat itu.

Godaan-godaan inilah yang membuat kita tak dapat lagi melihat keindahan istri kita sendiri, karena kita terlalu menikmati hal-hal yang haram, hingga yang halal menjadi membosankan, jaga pandanganmu lelaki, tundukkan pandanganmu, itulah hijab untukmu, terlebih lagi di zaman ini dimana banyak wanita tak lagi malu menunjukan auratnya.

Sumber Gambar: al-uyeah.blogspot.com

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#TantanganMingguKe3
#Analogi

#BayarUtang :D

Friday, February 19, 2016

Dahulu kita semua pernah menjadi bayi, yang tak mampu melakukan apapun tanpa bantuan orang lain, saat inilah kondisi dimana kita sangat ketergantungan orang lain, lemah, dan gampang sakit.

Inilah cara Allah mengingatkan tentang asal kita, yang berawal dari bayi tidak bisa melakukan apapun tanpa orang lain, kita mengompol ditempat tidur, buang kotoran ditempat tidur dan makan disuapi, semua itu dapat dilakukan dengan bantuan seorang ibu.

Setelah sekian lama kita tumbuh dewasa, yang dapat melakukan semuanya sendiri, dan mulai berpikir diri ini spesial, dan lupa tentang asalnya, merasa menjadi pria macho dan seorang jagoan.

Semakin  tua manusia semakin merasa mandiri, melakukan gym sehingga otot membesar, yang akan menambah kepercayaan diri dan merasa lebih spesial.

Dan orang-orang seperti ini kebanyakan tidak akan ditemukan di Mesjid, dia hanya ada dijalan  menggunakan t-shirtnya, membanggakan dirinya.

Suatu saat orang-orang seperti ini akan menjadi tua, tubuhnya mumbungkuk, berjalan dengan tongkat, saat bangun dipagi hari semua tulangnya terasa sakit, dan pada akhirnya orang tua menjadi sakit, tak bisa bergerak tanpa bantuan apapun, Allah membuatnya seperti bayi kembali, ngompol dan buang kotoran ditempat tidur, makan disuapi, semua kembali bergantung kepada orang lain.

Itulah manusia kita dilahirkan tak bisa apa-apa, sangat bergantung orang lain, lalu kita dewasa dan sangat mandiri, lalau kita menjadi tua dan kembali tak bisa apa-apa, dan sangat bergantung pada orang lain.

Yang akhirnya kita hanya tertidur dihari tua, sedangkan malaikat maut duduk diatas kepala kita, menunggu untuk mengambil ruh kita. Saat ini orang lain tidak dapat melihatnya, hanya kita sendiri yang melihatnya, melihat kenyataan sebenarnya akhir hidup ini.

Jika dia orang yang baik Allah akan memberikan taufiq untuk mengucapkan kalimat syahadat, dan jika tidak dia akan langsung meninggal, tubuhnya akan dimandikan orang lain, karena sudah tidak bisa mandi sendiri. Airnya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin karena dia merasakannya.

Seorang Utadz pergi menjenguk orang yang sekarat dirumah sakit, dia berpikir akan meinggal dunia, tapi alhamdulillah Allah membuatnya sembuh dari sakitnya, lalu dia berkata “Maulana tidak mudah untuk mati” ia menjadi sombong. Tapi kenyataan yang kita hadapi adalah semua umat manusia didunia ini ada saja yang meninggalkannya dan yang lahir, datang dan pergi meninggalkan dunia ini.

Rasulullah bersabda “Hendaklah kalian senantiasa berziarah kubur, sebab berziarah ke kubur akan mengingatkan kalian kepada kematian.” (HR. Muslim), karena hal ini akan mengingatkanmu akan kematian, kau bisa melihat tanggal-tanggal dibatu nisan, disana akan terlihat bahwa manusia akan lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kubur dari pada di permukaan bumi.

Kita sering tertipu dengan dunia ini sehingga kita lupa hal ini akan terjadi pada kita semua, maka bayangkanlah akan ada waktu dimana mereka menggali lubang sedalam 2 meter, dan memasukkan diri kita didalamanya, dan menimbun kita dengan tanah dan ditinggal sendiri, bayangkanlah karena kita semua akan mengalaminya.

Dan satu-satunya teman baikmu saat itu adalah amal baikmu, bukan ototmu, hartamu, keluargamu, semua akan meninggalkanmu sebagaimana yang disabdakan Rasulullah “satu-satunya yang akan tinggal bersamanya adalah amal baiknya, dan jika kau mempunyai amal baik maka Allah akan menyelamatkanmu, Rasulullah bersabda kuburmu akan menjadi taman dari taman surga.

Ketika seorang yang mempunyai amal baik dimasukkan kedalam kubur, kuburnya akan berkata “dari semua orang yang berjalan dimuka bumi kau adalah yang paling kukasihi, kau akan melihat bagaimana diriku menjamumu.” kuburannya akan meluas mata memandang, kemudian jendela dari surga terbuka.
Inilah hidup hanya ada  2 pilihan, surga atau neraka, disisi lain ada seorang yang hidupnya suka-suka dirinya, main permpuan dan mabuk-mabukkan, dia percaya dirinya akan menua mencapai umur 50 tahun, dia berencana diumur 50 tahun itu dia akan menumbuhkan jenggot, sholat kemesjid, dan pergi berhaji. Tapi ada yang bisa menjamin, ia tak sampai berumur 50 tahun.

Saat ia didalam kubur, tidak ada yang menemaninya, dan kubur berkata “diantara semua orang yang berjalan dimuka bumi ini, kau adalah yang paling hina dimataku, dan yang paling jahat. Rasulullah bersabda kuburnya akan menghimpitnya, Rasulullah kemudian menyilangkan jari-jarinya, dan bersabda “tulang-tulangnya akan saling menyilang seperti ini”. tidak yang menjaga dan mucukupinya saat itu kecuali amal baiknya.

Rasulullah bersabda ketika kita merasa mandiri dan spesial, padahal saat kita berada dihadapan Allah swt untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita , diri kita seloah seperti anak sapi, yang susah untuk berdiri, kita mencoba berdiri tapi selalu terjatuh, mencoba berdiri lagi dan terjatuh lagi, kaki tak lagi mampu membuatnya berdiri walaupun terus mencoba untuk berdiri dan ini dilakukan terus berulang-ulang.

Ingatlah seringnya kita menipu diri sendiri dengan menganggap diri ini spesial, padahal pada hari kiamat kita akan mengetahui diri kita sebenarnya, diperlihatkan perbuatan kita, seorang macho, ataupun tukang pukul akan menangis dan diperlihatkan pada semua orang akan perbuatan-perbuatannya.


Rasulullah bersabda kita akan menangis karena perbuatan kita yang buruk saat didunia, kita terus menangis hingga air mata ini kering, sampai-sampai mata ini mengeluarkan darah. Disinilah hari dimana seorang akan memyesal “kenapa aku tidak menghabiskan umurku untuk menyembah Allah”.

Referensi : Youtube, Channel Lampu Islam
Sumber Gambar : https://minesphere.wordpress.com/

Wednesday, February 17, 2016



Ketika Allah swt membangkitkan kembali malaikat Jibril, Israfil, Mikail, dan malaikat-malaikat yang menyangga singsana Allah swt, lalu Allah swt memerintahkan Israfil untuk meniup sangkakala sekali lagi untuk memulai hari kiamat.

Dan perhatikanlah baik-baik tentang waktu itu, Allah swt memberi misi spesial pada Mikail dan Jibril dengan membawa kunci surga untuk membuka makam dari satu orang, yaitu membuka makam Nabi Muhammad saw di Madinah.

Rasulullah saw bertanya “Hari apa ini? apa yang terjadi?” Jibril menjawab “Hari ini adalah hari kiamat” pertanyaan kedua dari Rasulullah adalah “Bagaimana keadaan umatku”.

Subhahanallah begitu cintanya Rasulullah kepada kita hingga saat itu beliau menanyakan tentang kita, bukan menanyakan istrinya, anak-anaknya, bahkan dia tidak bertanya tentang dirinya sendiri, tapi beliau menanyakan tentang kita umatnya.

Karena Rasulullah tau kita membutuhkannya saat itu, beliau ingin tau keadaan dan apa yang terjadi dengan umatnya saat itu.

Dilain waktu saat Rasulullah duduk-duduk bersama sahabatnya Rasulullah berkata “Aku sangat rindu dengan kekasihku”, dan para sahabat berkata “ya Rasulullah kami disini duduk bersamamu, kau tak perlu merindukan kami”.

Rasulullah pun bersabda “bukan kalian adalah sahabatku, aku rindu kekasihku” sahabat bertanya “Siapa kekasihmu Rasulullah?” Rasulullah bersabda “Orang-orang setelahku ,yang tak pernah melihatku tapi mereka beriman kepadaku”

Kitalah kekasih yang dimaksud Rasulullah itu, apakah kita juga mencintai Rasulullah sebagaimana dia mencintai kita?.

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#18feb

Referensi : Youtube,Lampu Islam, Seberapa besar cinta Rasulullah kepada umatnya
Sumber Gambar : https://cdn.kisahmuslim.com/



Tuesday, February 16, 2016


Ketika penduduk surga melihat langit dan sekilas ada cahaya kilat, mereka bertanya “wahai malaikat cahaya apa itu?” itu adalah senyum istri-istrimu disurga, ketika mereka tersenyum begitu indahnya hingga menyebabkan kilat cahaya dilangit. (hr.Imam Ahmad).

Ibnul Qayyim berbicara tentang bidadari surga, jika wanita yang hanya terbuat dari tanah begitu cantiknya, bagaimana dengan Hur’ain (bidadari surga) yang terbuat dari zafaron, begitu indahnya mereka hingga sum-sum betisnya terlihat, tubuh mereka sangat indah, musik mereka sangat indah, bernyanyi untuk suami mereka begitu indahnya, dan betapa wangi mereka.

Dan Allah memberi energi lebih penduduk surga untuk meniduri istri-istri mereka, hingga mereka tak pernah tidur.

Ibnu Qoyim juga berkata bahwa lelaki disurga tak berjenggot, dan wanita surga tak berjilbab, jadi jilbab hanya untuk wanita-wanita dunia.

Dalam hadits shahih Aisyah R.A melihat sekumpulan wanita yang berdandan berlebihan lewat didepannya, dan ketika Aisyah lewat didepannya yang menggunakan pakaian menutup aurat hitam seluruhnya, lalu Aisyah melihat mereka dan berkata “nikmatilah dunia,untuk kalian dunia ini, dan untuk kami di akhirat.

Lihatlah keteguhan wanita shalihah ini, bagi para wanita muslimah tutuplah auratmu didunia ini, kecantikanmu ada diakhirat.

Ibnul Qayyim berkata “ketika seorang penduduk surga beistrikan Hur’ain, datanglah seorang wanita yang kecantiknnya membuat penduduk surga melupakan bidadari-bidadarinya, siapakah wanita ini? wanita ini adalah istri mereka saat di dunia, sehingga istrinya menjadi ratu dari para Hur’ain (bidadari-bidadari surga).

Ibnul Qayyim berkata lagi “apakah pria surga ini memikirkan bidadari-bidadari surga saat bersama istrinya? Tidak, karena kecantikan istrinya suami mereka tidak akan sempat memikirkan Hur’ain”.

Wanita-wanita didunia saat disurga lebih cantik dari Hur’ain karena perjuangan mereka didunia, kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Sedangkan bidadari surga tidak pernah merasakan hal itu, mereka tidak pernah merasakan bagaimana rasanya dicemoh saat berhijab, mereka tidak merasakan sulitnya patuh pada suami.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani, hadits ini dhaif bahkan munkar).

Demi Allah lagi maha pemurah lagi maha penyayang, yang memberi balasan setimpal untuk perbuatan serta amal-amal kita didunia, semoga hal ini membuat kita termotivasi untuk lebih mendahulukan akhirat dari pada dunia, lebih sadar akan berharganya akhirat ini berkali-kali lipat dari dunia.

Referensi                     : 1. Youtube, Lampu Islam, Seberapa Cantik Bidadari Surga
                                      2. Muslimah.Or.id, Cantiknya Bidadari Surga

Sumber Gambar          : http://indrawanyan.tumblr.com















Monday, February 15, 2016

Ketika Nabi Musa menerima Taurat, Musa berkata pada Tuhannya “ Ya Rabbi akan ada suatu umat, yang jika makanan masuk kedalam perut mereka engkau menghapus dosa-dosa mereka di karnakan mereka membaca Bismillah sebelum makan dan membaca Alhamdulillah sesudahnya, Y Rabbi jadikan mereka Ummat ku ya Allah”

Allah berfirman “Ya Musa itu adalah umat Muhammad”

Musa berkata lagi pada Tuhannya,”Wahai Rabbi aku membaca Taurat akan ada suatu umat yg jika mereka ingin melakukan dosa tetapi tidak jadi melakukannya dan meninggalkannya karna takut dengan Allah,maka Kau menuliskan amal baik baginya, jadikanlah itu umatku ya Rabbi”.

Allah berfirman “Ya Musa itu adalah umat Muhammad”


Musa berakata “ya Allah aku membaca taurat akan ada umat, jika salah seorang dri mereka berniat melakukan kebaikan tapi tidak jadi melakukannya, maka dituliskan kepadanya sebagai amal kebaikan, dan jika dia melakukannya dituliskan 10 pahala kebaikan dan bisa sampai lebih 700 pahala, ya Rabbi jadikan itu umat ku ya Rabb.

Allah berfirman “Ya Musa itu adalah umat Muhammad”

Jadi musa berkata lagi , “ya Rabbi jadikan aku umat Muahammad”

Beruntunglah kita kawan, kita menjadi umat muhammad, yang banyak diberi rahmat oleh Allah, kita umat muhammad adalah umat yg terakhir, tetapi umat yang paling pertama masuk surga.

Hai kawan karena banyak amalan – amalan yang menuai pahala, Nabi Musa pun ingin menjadi umat muhammad, lalu bagaimana dengan kita, yang sudah menjadi muhammad, tapi masih menyia-nyiakan sunnah-sunnah Rasulullah.

Hai kawan, perjuangan Rasulullah sangat berat membawa agama ini, di boikot, ditinggalkan keluarganya, kelaparan, difitnah, dan disakiti orang-orang tercinta didepan matanya, itu semua beliau lakukan untuk menyebarkan agama ini.

Berbanggalah dengan agama ini, dengan mengingat perjuangan Rasulullah, setidaknya menjadi tolak ukur perjuangan kita yang belum ada apa-apanya dengan pengorbanan Rasulullah.

Sumber : Youtube, Lampu Islam, Ketika Musa Berbicara dengan Allah
Sumber Gambar : http://sheikh1.deviantart.com/art/The-Prophet-Muhammad-PBUHAHP Name-Gold-445398715

#OneDayOnePost
#FebruariMembara

#HariKeenambelas

Sunday, February 14, 2016



Emang ya kalo udah ngomongin cinta itu gak ada habisnya, ada aja yang dibahas, mulai dari memilih pasangan, mancari pasangan, mengungkapkan rasa cinta, dan hingga mempertahankan hubungan

Nah kalo yang begitu dibahas satu-satu bakal ada mata kuliah tersendiri hehe, mungkin kalo pemimpin kita memperhatikan dan sadar pentingnya cinta, pemimpin kita bakal buat kurikulum tersendiri untuk hal ini.

 Mengapa demikian ya karena emang kita gak lepas dari hal namanya hubungan dengan lawan jenis yang bakal jadi teman hidup sampe akhir hayat, dan manfaat yang lain kalo ada kurikulum tersendiri akan mengurangi pelaku LGBT, karena mereka bakal fokus mencari lawan jenis bukan sesama jenis.

Dan karena bakal ada hari Valentine yang masih rame di pasarkan oleh media, tapi saya juga gak tau apakah di remaja sekarang masih memperingatinya, karena saya udah gak bergaul sama anak ABG lagi sekarang hehe..

Dan syukur juga ada karena banyak yang sadar dan menolak untuk memperingati hari valentine dari kalangan aktivis dakwah saat ini, tapi tetap ni media gencar banget mempromsikan hari Vaelntine ini, terlihat dari acara-acaranya dan iklan-iklan produk yang dikemas dengan susana vaelntine.

Sebenarnya jika kita mau memahami valentine mudah banget, karena jelas islam tidak mengajarkan ada hari raya hari yang dirayakan untuk kasih sayang, karena di dalam islam hari raya hanya dua, yaitu idul adha dan idul fitri.

Valentine sendiri berasal dari agama kristen barat, lah jelas disini bukan dari islam, dan islam melarang kita muslim mengikuti kebudayaan mereka.

Sejarah valentine pun sangat kelam, jauh dari adanya kasih sayang, Kisah Hari Valentine bisa ditelusuri dari era Romawi Kuno, terkait kepercayaan paganisme. 

Tiap tanggal 13-15 Februari, warga Romawi kuno merayakan Lupercalia. Upacara dimulai dengan pengorbanan dua ekor kambing jantan dan seekor anjing. 

Kemudian, pria setengah telanjang berlarian di jalanan, mencambuk para gadis muda dengan tali berlumuran darah yang terbuat dari kulit kambing yang baru dikorbankan. Walaupun mungkin terdengar seperti semacam ritual sesat sadomasokis, itu dilakukan orang-orang Romawi lakukan sampai tahun 496 Masehi. Sebagai ritus pemurnian dan kesuburan. 

"Upacara diyakini bisa membuat perempuan lebih subur," kata  Noel Lenski, sejawaran dari University of Colorado, Boulder, seperti dimuat USA Today, 13 Februari 2014. 

Puncak Lupercalia pada 15 Februari, di kaki Bukit Palatine, di samping gua -- yang diyakini menjadi tempat serigala betina menyusui Romulus and Remus pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi.

Pada tahun 496, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan menyatakan 14 Februari sebagai Hari Santo Valentine.

Mengerikan bukan, tapi kalo dipikir-dipikir dari pandangan bisnis hari valentine ini jika dibudidayakan sangat menguntungkan lho, misalnya terlihat penjualan kondom meningkat, diskon hotel dimana-mana dan hal ini mnguntungkan banget bagi kaum kapitalis.

Dan bagi kaum pegiat zina mereka lebih kegirangan lagi, karena hari valentine adalah alasan tepat untuk menagih bukti cinta yang berdasarkan dengan berzina, yang padahal bukti cinta itu harusnya memikirkan masa depan yang dicintai bukan malah merusaknya.

Semoga aktivis dakwah semakin gencar meramaikan penolakan terhadap hari yang haram ini, hingga lebih banyak lagi yang sadar akan kerugian yang ditimbulkan, dan semoga pemimpin kita lebih peduli pada moral bangsa dari pada memikirkan keuntungan-keuntungan saat menjabat.


#OneDayOnePost
#BayarUtang
#TantanganMingguKedua
#FebruariMembara


A call-to-action text Contact us